Pernahkah Aku memberinya Udara Sejuk kepada nya.
Pak tua sedang menjelaskan tentang jin Qoriin, "Setiap manusia pasti disertai teman yang akrab dan dekat yang disebut qorin. Qorin yang satu dari bangsa jin dan yang satu dari malaikat." Dengan panjang lebar dan penuh kesombongan Pak Tua mengupas habis tentang jin Qoriin tersebut.
setelah selesai menjelaskan , seorang pemuda berbadan kurus berdiri dengan wajah sedih , menundukkan kepala dan bertanya dengan nada pelan serta terbata-bata :
"Pak tua,saya mau tanya sudah kah bapak pernah membacakan surat al fatihah buat jin pendamping bapak yg disebut jin qoriin tadi, selama bapak hidup di dunia? Bapak kan tau dia selalu ada menemani bapak dikala sedih atau senang,susah atau kaya.Bapak kan tahu kalau keberadaannya jin qoriin itu ada."
sang pemuda pun pergi meninggalkan pak tua .
Dengan wajah pucat pasi, Pak Tua pun menundukkan kepalanya dan meneteskan air mata. Dan di dalam benaknya mengucap "maafkan aku yg lupa akan keberadaan mu, yg menemani ku dari kecil hingga se tua ini.dan sekarang aku bacakan surat al fatihah khusus buat mu, semoga engkau tidak membisikan aku akan hal-hal yang buruk."
setelah selesai menjelaskan , seorang pemuda berbadan kurus berdiri dengan wajah sedih , menundukkan kepala dan bertanya dengan nada pelan serta terbata-bata :
"Pak tua,saya mau tanya sudah kah bapak pernah membacakan surat al fatihah buat jin pendamping bapak yg disebut jin qoriin tadi, selama bapak hidup di dunia? Bapak kan tau dia selalu ada menemani bapak dikala sedih atau senang,susah atau kaya.Bapak kan tahu kalau keberadaannya jin qoriin itu ada."
sang pemuda pun pergi meninggalkan pak tua .
Dengan wajah pucat pasi, Pak Tua pun menundukkan kepalanya dan meneteskan air mata. Dan di dalam benaknya mengucap "maafkan aku yg lupa akan keberadaan mu, yg menemani ku dari kecil hingga se tua ini.dan sekarang aku bacakan surat al fatihah khusus buat mu, semoga engkau tidak membisikan aku akan hal-hal yang buruk."
Comments