Sederhanakanlah semua

Seorang pemuda berbadan kurus sedang pusing dengan keadaan hidupnya, wajahnya yg pucat dengan mata yg sendu, berfikir menerawang akan kehidupannya yg sedang terdesak karena ekonominya.
Tiba-tiba Pak Tua menepuk pundaknya sambil mengucapkan salam,"Sudah jangan terlalu difikirkan, jalani saja dengan penuh semangat. karena semua itu adalah cobaan dan kita yang menjalaninya itu merupakan ibadah."
Pak Tua pun melanjutkan pembicaraannya,"Senang susah itu semua sudah diatur.sekarang tinggal kitanya yang bagaimana cara menyikapinya juga menerima dengan ikhlas."
Memang saat ini si Pemuda berbadan kurus sedang mengalami kesulitan ekonomi semenjak dia berhenti bekerja akibat pengurangan tenaga kerja di kantor tempat dia bekerja.
"Ya, Pak Tua kan tahu, saya sudah punya anak 2, kebutuhan hidup semakin hari semakin mahal,dan semuanya harus dengan uang, realistis aja.memang uang bukan segalanya tapi kan segalanya harus pakai uang." jawab si Pemuda berbadan kurus sambil menundukkan kepalanya yang dihimpit oleh kedua belah tangannya.
Sang Kakek yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua dari kejauhan pun ikut prihatin dan memaksanya tuk mendatangi mereka.
"Kalau Kakek boleh jujur, semua manusia pasti mengalami masa sulit,jadi tenangkan dan sederhanakan semua pola pikir dan gaya hidup.jauhkan dari keragu-raguan, jauhkan dari rasa takut yang berlebihan, jauhkan diri dari rasa cemas, karena semua itu berasal dari teman hidup kita yang menemani kita dari mulai lahir kedunia. Yang pasti jalani saja , nanti semua ada hikmahnya." ucap Sang Kakek dengan rasa iba.
"Kamu itu masih muda, teruslah berusaha,pasti nanti ada jalan keluarnya." kata Pak Tua sambil mengelus pundak si pemuda berbadan kurus.
Tiba-tiba si pemuda berbadan kurus berdiri dan berteriak " Kena deh..... wakakakkakakakka, Jiah boleh juga Kek kata-katanya , sederhanakanlah pola pikir kita dan juga gaya hidup kita. Karena Nabi pun pernah berucap hiduplah dengan pola sederhana. Nah ini buat modal saya mencoba usaha Pak Tua. memang Kakek top dah..... hehehehehehhehe," sambil cengengesan dan bergegas mengambil secangkir kopi lalu meneguknya.
"Dasar bocah edan, dikirain beneran ternyata cuma nyari masukan.gue doain loh jadi orang kaya,"grutu Sang Kakek.
"Kurus-kurus... tega bener loh orang udah pada tua masih aja loe kerjain aja. mang loe mau usaha apaan sih pe sebegitu girangnya. Emang loe punya modal?"tanya Pak Tua
"sudah Pak Tua. pertama modal Nekad, kedua modal Sederhana, ketiga modal tenaga dan yang ke empat modal uang . nah yang ke empat ini baru mau kita bicarakan hehehehehheheehehe."
Sang Kakek dan Pak Tua pun langsung menjawab "Wah minjem lagi nih. Cape dah."

Comments

Popular Posts